Identifikasi sweter

Waktu posting: 23 Februari 2021

Sweter wol: Pakaian rajutan yang terbuat dari benang rajut wol untai tunggal, lembut saat disentuh, warna cerah, elastisitasnya bagus, modelnya cantik, nyaman dipakai, lebih tipis dari sweter wol.

Sweater wol: rambut tebal, retensi kehangatan yang baik, dan tahan lama.

Sweter kasmir: Ini adalah sejenis pakaian berharga, yang disebut sweter kasmir di pasar internasional; lebih ringan dari sweter wol, memiliki retensi kehangatan yang baik, dan terasa sangat lembut dan seperti lilin. Ekspor umumnya terbuat dari kasmir murni, dan penjualan dalam negeri umumnya terbuat dari campuran 85% kasmir dan 15% serat kapas. Pencampuran dalam proporsi ini akan menggandakan ketahanan luntur sweater kasmir murni.

Sweter kelinci: Ini adalah jenis sweter dekoratif kelas atas. Terbuat dari bahan campuran bulu kelinci atau bulu kelinci dan wol; bulunya ringan dan halus, tangan terasa lembut dan seperti lilin, memiliki kilau khusus, dan memiliki retensi kehangatan yang lebih baik dibandingkan sweater wol. ; Permukaan kainnya lebih panjang, mewah, kaku dan tidak berduri.

Sweter unta: sweter kelas menengah hingga atas, dengan bulu halus dan padat di permukaan, terasa lembut di tangan, elastisitas yang baik, retensi kehangatan yang baik, tidak mudah kusut dan mengelupas saat dipakai, dan tidak mudah menyusut atau berubah bentuk saat dicuci. .

Sweater Mohair: Berkilau dan terlihat sangat indah setelah tidur siang. Umumnya produksi sweater napped lebih banyak.

Kemeja akrilik: Ditenun dengan benang pintal dari serat akrilik jenis wol. Warnanya cerah, ringan dan hangat, kuat dan tahan lama, mudah dicuci dan dikeringkan, tetapi mudah mengembang, mudah kotor, dan elastisitasnya buruk.

Kemeja viscose: Serat viscose wol digunakan untuk memintal benang menjadi produk jadi, yang memiliki rasa wol yang buruk.